Wednesday, July 1, 2020

Pantaskah Status Janda dijadikan Sebagai Bahan Lucu-lucuan ?



Saya tidak tahu sejak kapan Status "Janda" sering dipergunakan sebagai bahan banyolan atau lucu-lucuan, tetapi seingat saya sejak saya masih kecil status Janda sudah dijadikan sebahai bahan banyolan contohnya saja lagu-lagu tempo dulu seperti "Fatime Jande Kaye" coba kita simak liriknya

Oh... Fatimah lime taon jadi jande
Banyaklah orang yang sayang tergile-gile
Oh... Fatimah lime taon jadi jande
Nyabaklah roang yang sayang tekenan jiwe
Fatimeh dari cibulan
Parasnya cantik bukan buatan
Dimana-mana jadi rebutan
Tapi sayang mate duitan
Ada juga orang yang bilang
Fatimeh jande kerawang
Kalau jalan pinggul bergoyang
Bikin ati menjadi girang
Fatimeh jande mude
Fatimeh jande kaye
Bikin rusak ati pemude
Oh... Fatimeh sampe tue jadi jande
Banyaklah orang yang sayang setengeh gile
Oh... Fatimeh ampe tue jadi jande
Bayaklah orang yang gile lantaran die
Fatimeh jande singapur
Punya anak namanya gopur
Kalau malam suka ngeluyur
Bawa baskom isinya bulgur
Fatimeh jande bahenol
Punya pacar juragan jengkol
Fatimeh atinya dongkol
Kalau pacaran anaknya ngompol
Fatimeh jande mude
Fatimeh jande kaye
Bikin rusak anak tetangge

Kalau kita lihat lirik lagu ini menggambarkan sosok seorang Janda yang cantik, muda, seksi, genit, mata duitan,suka pacaran sama bos atau juragan waw lengkap banget semua kriteria perempuan yang enggak bagus ada dalam sosok seorang janda di dalam lagi ini dan lagu ini benar-benar digemari hingga saat ini. Dan ironisnya apa yang ada di dalam lagu ini menjadi semacam  pelabelan bagi image Janda hingga saat ini dikalangan masyarakat.
Mungkin ada sebagian kecil Janda seperti sosok si Fatime yang ada di dalam lagu itu tetapi yang perlu diingati bahwa tidak semua Janda seperti itu. Masih banyak Janda-janda yang berjuang untuk mengurus keluarganya seorang diri tanpa bergantung kepada orang lain termasuk kerabatnya. Masih banyak janda-janda yang tidak perduli dengan kehidupan pribadinya karena dia terlalu sibuk mengurus anak-anaknya.
Tapi sudahlah perduli amat dengan omongan orang, terserah mereka berpendapat apa tentang sosok seorang Janda karena merubah pandangan masyarakat yang sudah terbentuk puluhan tahun memang tidak mudah yang terpenting  bagi seorang single Mom atau Janda seperti saya adalah bagaimana saya bisa memberikan hal terbaik yang bisa saya berikan untuk keluarga karena keluarga adalah prioritas utama. Yang ada di dalam benak saya adalah  bagaimana saya bisa berjuang membesarkan anak-anak dengan baik, , memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari , memberikan kasih sayang, perhatian, pendidikan yang cukup untuk anak-anak baik pendidikan dunia dan akhirat.  

Saya hanya berharap semoga yang suka menjadikan status janda sebagai bahan banyolan atau olok-olokan tidak punya keluarga yang berstatus Janda karena dengan begitu mereka juga mengolok-olok Ibunya, Adiknya atau Kakaknya yang berstatus janda. Karena status janda tidak layak untuk dijadikan bahan lucu-lucuan sebab kami tidak pernah bermimpi atau mengharapkan menyandang status itu, tetapi keadaan lah yang memposisikan kami pada status itu. 

Friday, April 3, 2020

Aku Jatuh Cinta Dengan Dunia Sastra



Aku jatuh cinta dengan dunia Sastra terutama Puisi sejak masih duduk di Bangku Taman Kanak-kanak. Aku tidak tahu apa yang menyebabkan jatuh cinta dengan dunia itu, tapi bagiku dunia Sastra merupakan dunia yang menarik dan berbeda. 

Aku mengenal Dunia Sastra dari Almarhum Papa. Karena saat kami masih kecil aku dan adiku selalu diajak menyaksikan pertunjukan teater atau pembacaan puisi di Taman Ismail Marzuki yang berlokasi di Cikini , Jakarta Pusat.

Aku sudah lupa pertunjukan apa saja yang pernah aku lihat bersama Papa dan adikku di sana, tetapi bagiku menyaksikan mereka berakting merupakan suatu hal yang luar biasa. Apa yang kulihat dan dengar secara langsung membuat kesan yang mendalam bagiku sehingga aku jadi suka baca puisi di  Taman Kanak-kanak dan sering ditunjuk untuk mengikuti perlombaan membaca puisi antar TK.

Namun sayangnya sejak kecil rasa percaya diriku sangat minim sekali, sehingga setiap aku melihat ada hal yang membuatku merasa tidak nyaman untuk tampil dimuka umum , tubuhku bergetar dan konsentrasiku pun buyar sehingga aku tidak ingat apa yang sudah aku pelajari sebelumnya. Dan sifat burukku ini terus bertahan hingga aku duduk di Bangku Kuliah.

Kembali ke topik awal....
Walaupun aku sering kali menyaksikan sandiwara di televisi atau mendengar sandiwara radio tetapi menonton secara langsung pertunjukan teater atau pembacaan puisi merupakan hal yang jauh berbeda, karena aura dari pertunjukan itu bisa kita rasakan secara langsung.

Melihat para artis dan aktor berakting secara langsung , melihat ekspresi wajah mereka secara dekat, mendengar suara aktis dan aktor yang lantang dalam menyampaikan dialog-dialognya dan melihat gerak tubuh mereka yang natural memberikan sensasi rasa yang berbeda . Kita seperti terhipnotis dengan pertunjukan itu dan merasa berada didalamnya.

Demikian halnya dengan pertunjukan pembacaan Puisi, bagiku setiap bait dalam sebuah puisi itu sangat indah serta mempunyai makna yang dalam dan setiap puisi seperti memiliki nyawa karena saat kita membacakan puisi itu kita bisa merasakan apa yang ingin disampaikan oleh sang pujangga. 

Karena kecintaanku dengan puisi membuatku senang membaca buku-buku puisi karya penyair kenamaan di Indonesia dan kadang kala aku sering membuat puisi-puisi pendek dan menulisnya di dalam buku catatan kecilku.

Namun walaupun aku mencintai puisi tetapi tak banyak ilmu yang ku miliki tentang puisi itu sendiri contonya berdasarkan isi dan bahasan puisi, maka puisi dapat dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu antara lain :
  1. Balada
  2. Hymne
  3. Ode
  4. Epigram
  5. Elegi
  6. Romansa
  7. Satire

Untuk pembahasan lebih lanjut bisa dilihat di website ini ya teman-teman : https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-puisi-baru .
Jadi selama ini aku hanya tahu membaca puisi tetapi aku belum memahami bahwa puisi yang ku buat ini termasuk dalam jenis puisi apa. Walaupun di bangku sekolah mungkin pernah diberikan ilmunya pada saat mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ternyata masih banyak ilmu yang harus kita pelajari teman-teman karena rasa cinta kita kepada suatu bidang akan lebih lengkap lagi jika kita menguasai bidang yang kita senangi itu. Apapun itu bidangnya tekuni dan pelajari karena kita tidak akan pernah tahu dari rasa cinta kita pada suatu bidang bisa membuat kita sukses di bidang yang kita senangi itu.



Sunday, March 22, 2020

Single Mom Juga Berhak Untuk Bahagia


Ada beberapa teman yang pernah bertanya kepada Saya, "Sekarang kayaknya kamu lebih bahagia dan tampil percaya diri deh setelah bercerai dari si L, apa sih rahasinya ?". Saya hanya tersenyum kepada mereka dan berkata bahwa apa yang saya capai hari ini merupakan hasil kerja keras dan upaya saya untuk bangkit dari keterpurukan yang saya alami akibat perceraian dan itu semua membutuhkan proses yang panjang dan sangat melelahkan.

Jika teman-teman meihat seorang Single Mother bisa tampil lebih cantik, menarik , percaya diri setelah berpisah dari suaminya itu dikarenakan mereka telah berhasil melewati masa-masa kritis di dalam kehidupannya. Mereka sudah berjuang dengan sepenuh tenaga untuk bisa bangkit dari keterpurukan akibat perpisahan yang mereka alami apapun itu penyebabnya.

Nyinyiran, kritikan bahkan cemoohan mengenai perubahan yang terjadi pada dirinya ini sering juga sampai ke telinga para Single Mom ada yang menanggapinya dengan serius dan dipikirkan berhari-hari dan ada juga yang mengambil sikap untuk tidak memperdulikannya.

Saya mungkin salah satu dari Single Mom yang tidak terlalu ambil pusing dengan nyinyiran orang lain, karena saya merasakan sendiri bagaimana sulitnya untuk bangkit dari trauma akibat perceraian dan membutuhkan waktu dan proses yang panjang serta berliku untuk bangkit dari keterpurukan itu.

Saya bisa mengerti mengapa orang sering berpandangan negatif terhadap perubahan yang terjadi pada diri saya, karena mereka tidak mengatahu perjalanan hidup yang sudah saya lewati, mereka tidak tahu apa-apa tentang diri saya . Meraka hanya melihat saya secara sepintas tampa memahami diri saya secara utuh itulah makanya mereka membuat penilaian berdasarkan apa yang mereka lihat bukan berdasarkan apa yang mereka ketahui.

Banyak orang memberikan penilaian kepada orang lain tanpa tahu duduk persoalan yang sebenarnya. Mereka memberikan penilaian seakan-akan mereka paham dengan kondisi yang sebenarnya, padahal mereka hanya melihat itupun sepintas tetapi mereka sudah membuat asumsi sendiri berdasarkan imajinasi masing-masing.

Jadi untuk para Single Mom dimanapun berada, jangan pernah berhenti untuk berjuang karena hidup ini begitu berharga. Perceraian bukanlah akhir dari kehidupan tetapi merupakan awal kehidupan baru yang jauh lebih baik apapun penyebab dari perceraian itu .

Kita berhak untuk bahagia, kita berhak untuk membuka lembaran baru dalam kehidupan kita.  Perjalanan ini masih panjang, tanggungjawab kita sangat besar untuk membesarkan anak-anak kita dengan penuh cinta dan kasih sayang tanpa mereka merasa kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Terlepas dari hak asuh anak jatuh kepada Ibu atau Ayahnya yang harus diperhatikan adalah kesehatan mental anak-anak dalam menerima perpisahan ini.

Sebelum terjadinya perceraian pastilah ada proses mediasi dan upaya untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga yang ada, namun jika sampat ahir tidak ditemukan solusinya maka perceraian merupakan alternatif atau pilihan terakhir dalam menyelesaikan konflik keluarga yang tidak ada penyelesainnya. 

Jika mantan suami bisa diajak berdiskusi tentang permasalah anak-anak kedepannya ini merupakan hal yang positif. Tetapi bagaimana jika mantan Suami yang mengambil sikap  tidak perduli dan melimpahkan seluruh tanggungjawab kepada mantan Istrinya baik itu hak asuh maupun kebutuhan finasial si anak ?. Kondisi inilah yang banyak dihadapi oleh  oleh para Single Mom terutama di Indonesia .

Realita yang ada banyak Single Mom yang tidak memiliki pekerjaan saat mereka berpisah dengan mantan Suaminya. Tetapi karena mantan Suaminya tidak menunaikan kewajibannya financial dan moral sebagai seorang Ayah , maka si Ibu harus mengambil alih peran si Ayah di dalam keluarga dalam mencari nafkah.

Masa awal setelah perceraian terjadi, merupakan masa-masa kritis bagi seorang Single Mom. Karena pada fase ini Single Mom berusaha untuk bangkit dari keterpurukan akibat perceraian yang terjadi. Fase ini tidaklah mudah karena selain dia harus berusaha mengobati luka hatinya dia juga harus bisa menenangkan anak-anaknya yang kehilangan salah satu orang tuanya. Di sini peran keluarga sangat penting untuk membantu proses pemulihan mental si Ibu dan anak-anak.

Peran Keluarga terdekat sangat penting bagi Single Mom dalam masa perubahan seperti ini, mereka bisa membantu Single Mom dengan memberikan dukungan moral serta kehangatan keluarga kepada Single Mom dan anak-anaknya sehingga Single Mom tidak merasa sendirian dalam melewati masa kritisnya. Teman-teman terdekat pun bisa memberikan dukungan kepada Single Mom dengan memberikan semangat atau sekedar rekreasi ketempat-tempat yang menyenangkan sehingga Single Mom bisa menenangkan pikirannya dan kembali ceria seperti dulu lagi.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa Seorang Single Mom bisa tampil percaya diri, cantik dan memesona karena mereka telah mengalami masa-masa tersulit dalam hidupnya. Mereka bisa tampil seperti itu karena mereka telah berhasil membangun kembali kehidupannya dan mengalahkan rasa takutnya . Apa yang mereka lakukan seharusnya mendapatkan apresiasi yang positif bukan nyinyiran atau pandangan negatif. Karena Seorang Single Mom juga wanita yang berhak untuk merasakan kebahagiaan dalam hidupnya.




Saturday, March 21, 2020

Coretan Pertama



Sebenarnya banyak banget hal yang terlintas di dalam benak ini, terlalu banyak malah sehingga seringkali membuat Sakit Kepala dan Maag kumat.

Aku membutuhkan tempat untuk curhat, sekedar mengeluarkan unek-unek yang ada di dalam kepala. Karena itu, akhirnya aku memutuskan untuk membuat blog ini. Semoga blog ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagiku ..  

Dan untuk teman-teman yang berkunjung ke blog ini mohon maaf banget.., jika bahasanya tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang formal atau Baku karena aku ingin blog ini bisa menjadi tempat curhat yang tidak formal dan menyenangkan bagiku dan mungkin juga bagi teman-teman yang membacanya..

Oke.. selamat berkunjung ke rumah ku yang baru semoga kalian senang berkunjung ke sini..



Pantaskah Status Janda dijadikan Sebagai Bahan Lucu-lucuan ?

Saya tidak tahu sejak kapan Status "Janda" sering dipergunakan sebagai bahan banyolan atau lucu-lucuan, tetapi seingat saya s...